Beriman Kepada Allah
Sesungguhnya
keimanan yang paling utama adalah iman kepada Allah pencipta kita semua. Dialah
yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Inti iman kepada Allah adalah
tauhid. Banyak orang yang beranggapan
bahwa Allah hanyalah sebuah simbol tanpa pengaruh apa-apa di dunia ini dan
sengaja dibuat supaya manusia takut berbuat jahat.
Maha suci
Allah, sesungguhnya Dia ada sebelum sesuatunya ada, bahkan Dialah yang
mengadakan segala sesuatunya. Dialah yang mengadakan sesuatunya dengan kalimat
“Jadilah” Tiada satupun yang luput dari kendaliNya, Dialah yang mengendalikan
kita di dunia dan akhirat dengan Qadha dan QadarNya.
Siapa yang
bertuhankan yang lain selain Allah maka sesuangguhnya telah sesat. Entah
bertuhankan dunia (yaitu melakukan segala sesuatunya demi dunia), bertuhankan
jabatan (yaitu melakukan segala sesuatunya demi jabatan) ataupun bertuhankan
wanita, yaitu melakukan segala sesuatunya demi wanita idamannya. Sesungguhnya
tauhid yang benar adalah beriman kepada Allah, yaitu melakukan segala
sesuatunya demi Allah.
Lalu apakah
gunanya mempelajari tauhid?
Keuntungan yang kita peroleh
dengan penguasaan tauhid adalah kita semakin dekat kepada Allah, sehingga
ibadah kita semakin khusu’ kepada Allah dan doa kita makin mudah dikabulkan,
karena sesungguhnya hanya Allahlah yang mampu mengabulkan doa dari setiap
makhluknya karena Dia maha Pencipta lagi Maha kasih sayang kepada makhlukNya
Tauhid dapat
dibagi atas 4 tahapan pemahaman, semakin tinggi tahapanya semakin sukar kecuali
bagi orang-orang yang mau belajar dan berpikir. Berikut dari tahapan terendah :
- Tauhid Ap’al (Tauhid Perbuatan)
- Tauhid Asma (Tauhid Sebutan)
- Tauhid Sifat
- Tauhid Dzat
No comments:
Post a Comment