Sunday, January 7, 2018

Cara menguasai Ilmu Telepati



Telepati adalah mengirimkan ucapan berupa kata ataupun kalimat kepada orang lain melalui pikiran.

Ilmu ini sebenarnya sudah saya pelajari saat masih duduk di SMP. Waktu itu masih belum ada yang namanya HP. Saya belajar telepati dari buku kecil, tidak tau orang tua saya beli dimana. Yang jelas masih menggunakan ejaan tempo doloe. Saya belajar bersama adik kandung. Kami tidak menggunakan mantera ataupun doa, hanya mengandalkan konsentrasi pikiran, yaitu kedekatan rasa. Seolah-olah saling berhadapan, padahal kami berbeda sekolah. Berucap di tenggorokan tetapi tidak bersuara, maklum kami coba cara tersebut di dalam kelas. Ternyata cara ini tidak begitu bisa diandalkan saat ulangan kelas, karena telepati menguras kekuatan pikiran sehingga  mengganggu kontrasi saat mengerjakan soal ulangan. 

Saat kuliah, suatu malam saya bermimpi ditemui seseorang yang tak kukenal dan menyampaikan untuk mengunjungi seseorang yang baru meninggal, namanya (rahasia), tapi orang yang meninggal tersebut tidak keketahui siapa orangnya. “Dalam hati emang siapa sih nih orang”, kataku dalam hati. Besoknya kubaca di surat kabar ada nama orang tersebut ternyata seorang tokoh. Wah ternyata pesan juga bisa di sampaikan via agent alias khadam. Tapi cara ini saya belum tau. 

OK, sekarang saya akan bagi cara telepati yang menurutku lebih mudah dibandingkan caraku saat SMP, sudah kumodifikasi lho. Kita tidak mengandalkan kekuatan phisikis yang menguras kekuatan diri (seperti saat SMP), yang jika kekuatan phisikis kita kurang akan menyedot kekuatan dari luar berupa jin (berdasarkan pengalamanku) ataupun khodom yang mungkin dapat mengubah pesan yang dikirim. Kita mengandalkan pertolongan Allah yang maha diandalkan. Caranya :

Setelah sholat, ataupun sambil berbaring, kita memuji Allah:

Segala puji bagi Allah yang maha perkasa yang mampu mengantarkan ucapanku pada seseorang ataupun banyak orang dari kejauhan sebanyak bukti keperkasaanNya

Ucapkan kalimat diatas sebanyak2nya dan yakini kebenarannya.

Setelah yakin sekali karena Allah maha mengabulkan doa, bersyukurlah dengan mengucapakan Alhamdulillah sebanyak2nya. Lalu tutup dengan kalimat :
La Haula Walaa quwwata illa billah
(Tiada daya dan upaya kecuali pertolongan Allah)

OK, saat mau mengirim pesan, konstrasi ingat orang yang mau kita kirimi pesan, wajah dan rasa kedekatannya pada diri kita serta bayangkan seolah-olah orang tersebut berada di hadapan kita, lalu berdoa sebagai berikut :

Ya Allah yang mampu mengirimkan ucapanku dari kejauhan pada si (nama orang tersebut), sampaikanlah ucapanku......
(isi pesan yang ingin disampaikan)

Demikian cara pengirimannya. Saran saya berkaitan dengan hal ini :

  1. Sebaiknya anda tes dulu apakah kemampuan tersebut berhasil dikuasai atau tidak sebelum digunakan untuk hal serius. Misalnya anda minta tolong teman anda 1 kos, lalu anda coba telepati 10 kata pada teman anda tersebut, lalu cek kata-kata yang terima teman anda tersebut, jika semuanya tepat berarti anda berhasil bertelepati dengan teman anda tersebut.
  2. Jika anda mau menggunakannya saat ujian/tes misalnya mengirim jawaban, sebaiknya selesaikan soalnya terlebih dahulu, setelah selesai barulah anda bertelepati, jangan sambil mengerjakan soal bertelepati, supaya konsentrasi kita untuk mengerjakan soal tidak terganggu
  3. Jika tidak mempunyai benteng diri yang kuat jangan bertelepati pada banyak orang sekaligus terutama untuk hal politik seperti dalam pemilihan wakil rakyat, karena jika ketahuan paranormal lawan politik, umumnya kita akan diserang.
  4. Telepati berguna terutama saat kita tidak mempunyai pulsa, mengrim pesan yang bersifat rahasia (supaya ndak ada yang nyadap) dan gendam (hipnotis via telepati).

No comments:

Post a Comment

Doa Syaifi Angin

Berikut adalah doa syaifi angin yang saya peroleh untuk mempercepat perjalanan. Sebaiknya dibaca setelah sholat hajat sebelum melakukan perj...